BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan para pengusaha dalam menjalankan usaha rumah makan dan tingkat
kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan rumah makan tersebut. Tingkat
kepuasan konsumen dipengaruhi beberapa faktor,diantaranya pelayanan,
Menu yang ditawarkan, fasilitas, kuantitas, ataupun harga kepuasan
konsumen menjadi salah satu penunjang dalam kelanjutan suatu usaha, maka dari
itu seorang pengusaha harus mengutamakan kepuasan konsumen.
2. Khusus
Saat ini persaingan di dunia kerja semakin berat dan
pengangguran semakin bertambah banyak. Memaksakan pemerintah agar segera
mengatasi pengangguran dengan memperluas lapangan pekerjaan adalah hal yang
mustahil. Pengangguran tidak hanya berasal dari masyarakat yang tidak mempunyai
keahlian dalam bidang tertentu tetapi juga dari para karyawan-karyawan yang
dipensiunkan secara dini oleh perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil.
Dengan demikian bisa dibayangkan berapa banyak masyarakat Indonesia yang tidak
mempunyai pekerjaan. Dalam hal ini harus ada kesadaran dari seluruh masyarakat
untuk berperan aktif dalam mengatasi pengangguran karena pemerintah hanya
membantu dengan program-program pemerintahan seperti UKM (Usaha Kecil
Menengah), sementara itu yang harus menjalankannya adalah masyarakat itu
sendiri. Pemerintah berharap agar masyarakat tidak terpaku hanya sebagai
pencari kerja. Di era pasar terbuka saat ini masyarakat harus merubah pola
pikirnya dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan pekerjaan (entrepreneur).
3. Sistematika
Penulisan
a. Latar belakang
Manusia
sebagai makhluk ekonomi, yaitu manusia berperilaku mengatur segala kebutuhan
dengan cara memanajemenkan keuangannya untuk mencapai suatu rasa puas. Untuk
memenuhi kebutuhan hidup, manusia memerlukan suatu pekerjaan yang dapat
menghasilkan uang. Banyaknya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah
lapangan kerja yang ada, membuat manusia itu sendiri berfikir apa yang harus
dilakukan dengan keadaan yang seperti ini, sementara kebutuhan hidup harus
segera dipenuhi.
Terfikir oleh sebagian orang yang memiliki modal dan berfikiran cermat, untuk membangun suatu usaha. Menjadi seorang Wirausaha bukanlah hal yang mudah, akan tetapi membutuhkan suatu pemikiran matang tentang rincian dan tujuan dari usaha tersebut. Pemikiran yang cermat tertuju pada usaha yang sangat dibutuhkan orang. Macam-macam kebutuhan seseorang memang berbeda-beda dalam hal konsumsi, tapi dalam hal kebutuhan pangan, seseorang khususnya orang Indonesia sama-sama mengkonsumsi nasi sebagai makan pokok. Dan usaha tersebut tertuju pada usaha rumah makan.
Usaha rumah makan membutuhkan perhatian khusus dalam menjalankannya. Karena jenis usaha ini sangat sensitif terhadap kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen terhadap suatu rumah makan, akan mendatangkan dampak positif bagi berlangsungnya usaha rumah makan tersebut. Loyalitas konsumen terhadap suatu rumah makan menunjukan kecenderungan konsumen untuk melakukan kunjungan ulang dalam suatu periode tertentu.
Kualitas pelayanan menjadi salah satu keutaman dalam kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan yang baik diharapkan dapat membantu rumah makan tersebut dalam memperoleh pelanggan baru.
Terfikir oleh sebagian orang yang memiliki modal dan berfikiran cermat, untuk membangun suatu usaha. Menjadi seorang Wirausaha bukanlah hal yang mudah, akan tetapi membutuhkan suatu pemikiran matang tentang rincian dan tujuan dari usaha tersebut. Pemikiran yang cermat tertuju pada usaha yang sangat dibutuhkan orang. Macam-macam kebutuhan seseorang memang berbeda-beda dalam hal konsumsi, tapi dalam hal kebutuhan pangan, seseorang khususnya orang Indonesia sama-sama mengkonsumsi nasi sebagai makan pokok. Dan usaha tersebut tertuju pada usaha rumah makan.
Usaha rumah makan membutuhkan perhatian khusus dalam menjalankannya. Karena jenis usaha ini sangat sensitif terhadap kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen terhadap suatu rumah makan, akan mendatangkan dampak positif bagi berlangsungnya usaha rumah makan tersebut. Loyalitas konsumen terhadap suatu rumah makan menunjukan kecenderungan konsumen untuk melakukan kunjungan ulang dalam suatu periode tertentu.
Kualitas pelayanan menjadi salah satu keutaman dalam kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan yang baik diharapkan dapat membantu rumah makan tersebut dalam memperoleh pelanggan baru.
4. Profil
Usaha
a. Nama Tempat Usaha : Mas Cahyo
Jenis Usaha :
Rumah Makan Tenda / Pecel Lele
Awal Mulai Usaha : Dari Tahun 2004 - Sekarang
Alamat Usaha :
Jl. Adisucipto Gg. Asoka Kab. Kubu Raya
Propinsi Kalimantan Barat
Nama Pemilik Usaha : Bapak. Sumarwan
Tempat/ Tanggal Lahir : Bantul, 02 April 1978 / 34 Tahun
Nama Istri :
Siti Insiah
Nama Anak :
Olivia Widya Puspita
b. Sejarah Dibangunya Rumah Makan Tenda :
Sebelum saya buka usaha rumah makan
tenda ini, saya dulu bekerja ditempat penjualan nasi goreng sebagai tukang cuci
piring, 2 (dua) tahun saya bekerja sebagai tukang cuci piring akhirnya saya
mencoba bertanya kepada pemilik penjual nasi, untuk membangun usaha bagaiman
caranya, akhirnya si pemilik pun menjelaskan kepada saya dan saya pun
termotifasi untuk membuka usaha rumah Makan tenda dengan uang penghasilan saya
semenjak bekerja sebagai tukang cuci
piring, terkumpul modal awal saya 5 juta rupiah. Dengan modal usaha 5 juta
rupiah saya mulai membeli 2 buah gerobak punya pak warso seharga 2.5 juta
rupiah, dan sisa 2.5 juta rupiah modal membeli perlengkapan dan modal untuk
membeli bahan baku. Setelah sebulan usaha saya berjalan ternyata masih banyak
hambatan-hambatannya seperti omset yang masih rendah, barang yang berusia tua
sehingga butuh perawatan dan masih banyanya peralan yang belum lengkap. Saya sempat
putus asa karena modal saya semakin menipis, akhirnya saya menceritakan kepada
teman dekat saya yang bernama Rahmat Yudi saya disarangkan untuk bertahan
sampai 3 bulan kedepan dan saya berusaha ulet & tekun serta berdoa untuk
kemajuan usaha saya. Hari demi hari saya jalani dengan penuh harapan dan
kekuatan tekat bahwa usaha saya pasti bisa sukses, Akhirnya dari waktu kewaktu
usaha mulai berkembang sampai sekang saya sudah mempunyai 4 cabang usaha rumah
makan tenda.
BAB II
ANALISA USAHA
1. Prepektif
Masa depan
Aspek-aspek Yang Perlu
Diperhatikan :
a. Place / Lokasi
Pemilihan lokasi yang strategis, yang dapat diketahui oleh
banyak orang. Contoh lokasi daerah kampus, perkantoran/pabrik, mal/tempat berbelanja, tempat wisata, daerah perumahan.
a. Place / Lokasi
Pemilihan lokasi yang strategis, yang dapat diketahui oleh
banyak orang. Contoh lokasi daerah kampus, perkantoran/pabrik, mal/tempat berbelanja, tempat wisata, daerah perumahan.
b. Product / Produk
Jenis masakan atau menu yang disajikan harus difikirkan dengan matang, ingin jenis masakan tradisional atau modern.
Jenis makanan yang disajikan juga harus bervariasi, agar konsumen tertarik dengan menu-menu yang ditawarkan.
c. Price / Harga
Harga yang ditawarkan kalau bisa yang terjangkau, atau disesuaikan dengan lokasi/daerah. Sebagai konsumen, pasti ingin selalu membayar dengan harga yang murah. Tapi lihat juga jenis makanan yang ditawarkan, jika enak dan terkesan istimewa, tentu harganya juga harus lebih mahal.
Jenis masakan atau menu yang disajikan harus difikirkan dengan matang, ingin jenis masakan tradisional atau modern.
Jenis makanan yang disajikan juga harus bervariasi, agar konsumen tertarik dengan menu-menu yang ditawarkan.
c. Price / Harga
Harga yang ditawarkan kalau bisa yang terjangkau, atau disesuaikan dengan lokasi/daerah. Sebagai konsumen, pasti ingin selalu membayar dengan harga yang murah. Tapi lihat juga jenis makanan yang ditawarkan, jika enak dan terkesan istimewa, tentu harganya juga harus lebih mahal.
d. Promotion / Promosi
Promosi yang harus dilakukan, ialah memasang papan nama
di depan rumah makan anda, atau memasang spanduk
di pinggir-pinggir jalan raya agar bisa dilihat oleh banyak
orang. Promosi juga dapat di lakukan melalui internet
Promosi yang harus dilakukan, ialah memasang papan nama
di depan rumah makan anda, atau memasang spanduk
di pinggir-pinggir jalan raya agar bisa dilihat oleh banyak
orang. Promosi juga dapat di lakukan melalui internet
2. Analisa Persaingan
Hasil Penelitian dan Analisis
Tahapan-tahapan pedoman dalam melaksanakan
usaha rumah makan tenda
a. Menetapkan
sasaran pembeli
b. Melakukan
analisis pesaing, dengan mendidentifikasi pesaing yang sudah terlebih
dahulu melakukan kegiatan
usaha. Kemudian lakukan analisis secara sederhana.
c. Menyiapkan
menu makanan yang bervariasi dengan harga yang murah.
d. Lokasi
usaha dibuat dengan standar layaknya rumah makan
e. Menyiasati
kebutuhan modal. Hal ini dapat berasal dari modal patungan, sehingga berikutnya
adalah tinggal membagi porsi kepemilikan usaha. Juga ditekankan bahwa yang
dibagi tidak hanya keuntungan, tetapi juga kerugian. Jika semua pihak yang
menyetor modal juga aktif berpartisipasi dalam menjalankan usaha, maka untung
rugi perusahaan dibagi berdasarkan besar kecilnya modal.
f. Mengenai
masalah perhitungan biaya usaha, maka bisa diatur sbb:
1. modal
awal mendirikan usaha seperti, mendirikan bangunan, membeli peralatan
masak, peralatan makan, dan perizinan
2. modal
pembelian persediaan bahan baku seperti bahan masakan ( beras, bumbu, sayur, Ayam,
pecel lele dll), dan juga minuman
3. modal
operasional seperti gaji karyawan listrik, gas, telpon, dll. Khusus untuk modal
pembelian bahan baku dan modal operasional, sebaiknya disiapkan untuk minimal 3
bulan ke depan, agar usaha tetap dapat berjalan selama 3 bulan pertama dan
belum menghasilkan keuntungan.
g. Pengorganisasian
usaha jelas, siapa mengerjakan apa.
h. Mengetahui
daftar belanja bahan baku antara lain :
i. Menetapkan
biaya-biaya, seperti biaya tenaga kerja biaya peralatan; biaya listrik, air
3. Segmen Pasar Yang dimasuki
Pilih lokasi yang
sestrategis mungkin agar banyak orang mudah mengunjungi rumah makan kita.
Biasanya tempat yang strategis yaitu di dekat kantor, kampus, pinggir jalan
raya, dan tempat-tempat yang selalu dilalui oleh orang-orang yang beraktivitas
di luar rumah. Tempatnya tidak perlu terlalu besar dulu, sesuaikan dengan modal
dan toleransi Anda menghadapi risiko usaha. Desain rumah makan kita dan buat
tempat yang senyaman mungkin, bila kita mempunyai konsep dalam hal mentata
ruangan itu lebih bagus. Misalnya tempat dari rumah makan kita bertema
tradisional, maka atur ruangan sedemikian mungkin untuk menyesuaikan dengan
tema yang kita pakai. Ini juga akan menambah nilai plus dari para pelanggan
yang mengunjungi rumah makan kita
BAB III
DESKRIPSI TENTANG USAHA
A.
Produk Atau Jasa Yang
Dihasilkan
MAKANAN
|
MINUMAN
|
1.
Pecel Goreng
|
1. Teh Panas/Dingin
|
2.
Pecel Lele Goreng/Bakar
|
2. Jeruk Nipis Panas/Dingin
|
3.
Nasi Goreng
|
3. Jeruk Besar Panas/Dingin
|
|
4. Es Teler
|
B. Jasa pelayanan
Jasa Pelayanan Yang Dihasilkan adalah Jasa Pelayanan Disaat Pengunjung/
konsumen Yang datang Ketempat Kita, Itupun hanya Pelayanan Melayani Pada Saat
Konsumen Memesan Makanan, Mengantar Makakanan, Untuk Jasa Pelayanan Jasa Pesan
Antar Saat Ini Kami Belum Bisa Melayani Melihat Karena Kita Masih Kekurangan
Pegawai Dan Untuk Membeli Kendaraan Belum Bisa Kami Membelinya, Karena Kami
Pada Tahun ini Anggarannya Fokus Pada Pembukaan Cabang Baru.
C. Ruang Lingkup
Untuk Ruang Lingkup Sendiri Dimana Usaha Rumah makan Ini Posisinya Sangat
Startegi Karena Posisinya Pas Dipinggir Jalan Poros Adi Sucipto, Dan Tepat Dekat Posisi Tempat Kos, Perumahan,
Perkantoran, Pergudangan.
D.
Profil Pengusaha
Nama Pemilik Usaha : Bapak. Sumarwan
Tempat/
Tanggal Lahir : Bantul, 02 April 1978 / 34 Tahun
Nama
Istri : Siti Insiah
Nama
Anak : Olivia Widya Puspita
Jumalah
Karyawan : 4 Orang
BAB VI
RENCANA PRODUKSI DAN PEMASARAN
1. Proses produksi
Setia Pagi Jam
05.00 Wib Pemilik Rumah Makan (Pak Sumarwan) Sudah Berangkat Kepasar Untuk
Membeli Bahan Baku, Pak Sumarwan Berkeliling Kesemua Pasar Yang Ada Di Pontianak, Karena Di Setiap Pasar Harga Bahan
Bakunya Berbeda-beda, Setiap Hari Pak Sumarwan Menghabiskan Waktu Untuk Kepasar
Dari Jam 05.00 Sampai 09.00 Wib, Sehabis Dari Pasar Pak Sumarwan Langsung
Mengelolah Bahan baku Yang Dibelinya, Adapun Proses Produksinya :
BAHAN BAKU
|
PEMAKAIAN / PERHARI
|
PROSES PRODUKSI
|
KETERANGAN
|
Lele
|
8 kg
|
Dimasak
|
Menu
Makanan
|
Ayam
|
10 ekor
|
Dimasak
|
Menu
Makanan
|
Kemangi
|
1 kg
|
Dicuci
|
Lalapan
Ayam/ Lele
|
Timun
|
4 kg
|
Dipotong
|
Lalabal Ayam/ Lele
|
cabe
rawit
|
1 kg
|
Digiling
|
Sambal
Ayam / Lele
|
cabe
besar
|
1 kg
|
Digiling
|
Sambal
Ayam / Lele
|
Terasi
|
1 bgks
|
Digiling
|
Bumbu
Masakan
|
Garam
|
3 bgks
|
Penyedap
Masakan
|
Bumbu
Masakan
|
Beras
|
30 kg
|
Dimasak
|
Menu
Makanan
|
Jeruk
|
1 kg
|
Diperas
|
Menu
Minuman
|
Kol
|
1buah
|
Dipotong
|
Lalabal Ayam/ Lele
|
Tomat
|
1/2 kg
|
Digiling
|
Sambal
Ayam / Lele
|
bawang
merah/putih
|
1 kg
|
Digiling
|
Bumbu
Masakan
|
minyak
goreng
|
5 kg
|
|
Diapakai
Menggoreng Ayam / Lele
|
gula
merah
|
3 bgks
|
Digiling
|
Bumbu
Masakan
|
gula
pasir
|
5 kg
|
Penyedap
Masakan
|
Bumbu
Masakan
|
Keminting
|
1ons
|
Digiling
|
Bumbu
Masakan
|
Jahe
|
1ons
|
Digiling
|
Bumbu
Masakan
|
Kunyit
|
1ons
|
Digiling
|
Bumbu
Masakan
|
Ketumbar
|
1ons
|
Digiling
|
Bumbu
Masakan
|
Micin
|
1 kntg
|
Digiling
|
Bumbu
Masakan
|
Semangka
|
1buah
|
Diperas
|
Menu
Minuman
|
Susu
|
1klg
|
Dicampur
|
Menu
Minuman
|
Alpokat
|
1kg
|
Diperas
|
Menu
Minuman
|
Apel
|
1kg
|
Diperas
|
Menu
Minuman
|
Sawo
|
1kg
|
Diperas
|
Menu
Minuman
|
2.
Peralatan pengelola
No
|
Peralatan
|
Jumlah
|
Harga
|
1
|
Gerobak
|
2
|
Rp
2,500,000
|
2
|
Gerobak
tarik
|
1
|
Rp
300,000
|
3
|
Serok
|
3
|
Rp
45,000
|
4
|
Kompor
Gas
|
2
|
Rp
500,000
|
5
|
Tabung
gas
|
2
|
Rp
150,000
|
6
|
Mesin
gilling bumbu
|
1
|
Rp
3,200,000
|
7
|
Alat
pemotong bawang
|
1
|
Rp
45,000
|
8
|
Pisau
|
4
|
Rp
12,000
|
9
|
Termos
|
2
|
Rp
200,000
|
10
|
Wajan
|
3
|
Rp
75,000
|
11
|
Serok
|
1
|
Rp
30,000
|
12
|
Blender
|
2
|
Rp
170,000
|
13
|
Kain
lap
|
10
|
Rp
12,000
|
14
|
Sapu
|
3
|
Rp
20,000
|
15
|
Tempat
cuci piring
|
1
|
Rp
250,000
|
16
|
Sabun
cuci
|
2
|
Rp
15,000
|
17
|
Telanan
|
3
|
Rp
45,000
|
18
|
Timbangan
|
1
|
Rp
150,000
|
19
|
Kulkas/freezer
|
1
|
Rp
1,150,000
|
20
|
Galon
|
3
|
Rp
225,000
|
21
|
Irus
|
3
|
Rp
50,000
|
22
|
Gelas
|
24
|
Rp
300,000
|
23
|
Cangkir
|
24
|
Rp
350,000
|
24
|
Tisu
|
10
|
Rp
75,000
|
25
|
Kursi
|
50
|
Rp
750,000
|
26
|
Meja
|
8
|
Rp
400,000
|
27
|
Sendok
|
30
|
Rp
390,000
|
28
|
Garpu
|
30
|
Rp
390,000
|
29
|
Penyaring
minyak
|
1
|
Rp
35,000
|
30
|
Pemeras
jeruk
|
1
|
Rp
100,000
|
JUMLAH
|
Rp 11,684,000
|
3. Sumber bahan makanan
No
|
Nama bahan
|
Jumlah
|
Harga /Kg
|
Harga
|
Sumber bahan baku
|
1
|
Lele
|
8kg
|
Rp
15.000
|
Rp
120,000
|
Pasar
|
2
|
Ayam
|
10 ekor
|
Rp
32,000
|
Rp
320,000
|
Pasar
|
3
|
Kemangi
|
3 ons
|
Rp
1,000
|
Rp 3,000
|
Pasar
|
4
|
Timun
|
4 kg
|
Rp
11,000
|
Rp
44,000
|
Pasar
|
5
|
cabe
rawit
|
1kg
|
Rp
20,000
|
Rp
20,000
|
Pasar
|
6
|
cabe
besar
|
1kg
|
Rp
16,000
|
Rp
16,000
|
Pasar
|
7
|
Terasi
|
1 bgks
|
Rp
8,000
|
Rp
8,000
|
Pasar
|
8
|
Garam
|
3 bgks
|
Rp
1,000
|
Rp
3,000
|
Pasar
|
9
|
Beras
|
30 kg
|
Rp
9,000
|
Rp
270,000
|
Pasar
|
10
|
Jeruk
|
1kg
|
Rp
17,000
|
Rp
17,000
|
Pasar
|
11
|
Kol
|
5 buah
|
Rp
5,000
|
Rp
25,000
|
Pasar
|
12
|
Tomat
|
1/2 kg
|
Rp
30,000
|
Rp
15,000
|
Pasar
|
13
|
Bawang
merah/putih
|
1 kg
|
Rp
12,000
|
Rp
12,000
|
Pasar
|
14
|
minyak
goreng
|
5kg
|
Rp
15,000
|
Rp
75,000
|
Pasar
|
15
|
gula
merah
|
3 bgks
|
Rp
2,500
|
Rp
7,500
|
Pasar
|
16
|
gula
pasir
|
5kg
|
Rp
12,000
|
Rp
60,000
|
Pasar
|
17
|
Keminting
|
1ons
|
Rp
6,000
|
Rp
6,000
|
Pasar
|
18
|
Jahe
|
1ons
|
Rp 700
|
Rp 700
|
Pasar
|
19
|
Kunyit
|
1ons
|
Rp 700
|
Rp 700
|
Pasar
|
20
|
Ketumbar
|
1ons
|
Rp
1,000
|
Rp
1,000
|
Pasar
|
21
|
Micin
|
1 kntg
|
Rp
2,500
|
Rp
2,500
|
Pasar
|
22
|
Semangka
|
3buah
|
Rp
20,000
|
Rp
60,000
|
Pasar
|
23
|
Susu
|
5 klg
|
Rp
7,000
|
Rp
35,000
|
Pasar
|
24
|
Alpokat
|
2 kg
|
Rp
17,500
|
Rp
17,500
|
Pasar
|
25
|
Apel
|
1 kg
|
Rp
16,000
|
Rp
16,000
|
Pasar
|
26
|
Sawo
|
1 kg
|
Rp 19,500
|
Rp
19,500
|
Pasar
|
|
JUMLAH
|
Rp 1,174,400
|
|
3. Penetapan Harga
No
|
Makanan/Minuman
|
Harga/Porsi
|
1
|
Pecel
ayam goreng/bakar
|
Rp 15,000
|
2
|
Pecel lele goreng/bakar
|
Rp 13,000
|
3
|
Nasi
goreng
|
Rp 8,000
|
4
|
Teh
panas/dingin
|
Rp 2,000
|
5
|
Es
jeruk kecil
|
Rp 3,000
|
6
|
Es
jeruk besar
|
Rp 4,000
|
7
|
Es
teler
|
Rp 6,000
|
8
|
Air
mineral
|
Rp 1,000
|
4. Omset penghasilan
-
Penghasilan
Kotor Perhari Rp.
1.500.000
-
Pengeluaran Perhari (Bahan Baku) Rp. 1.174.000 -
Rp. 326.000
-
Penghasilan Bersih Perhari Rp. 326.000,-
-
Penghasilal
Perbulan Rp. 326.000 X 30 Hari =
Rp. 9.780.000,-
-
Bayar Gaji Pegawai 4 Orang Rp. 4.000.000,-
-
Bayar Sewa Tempat Usaha Rp. 1.500.000,-
-
Bayar Listrik Dan Air Rp.
800.000,-
Rp. 3.480.000,-
-
Penghasilan Bersih Perbulan Rp. 3.480.000,-
5. Pelaku
distribusi
·
Pemilik
usaha => mengawasi karyawan kerja dan selalu member nasihat atau
solusi gimana caranya melayani pelanggan dgn baik .
·
Karyawan 4 orang terdiri dari :
1.
Bagian
masak 2 karyawan
2.
Bagian
order/pelayan 1 orang
3.
Bagian
pembersih/cuci piring 1 orang
4.
Bagian
kasir merangkap
6. Promosi dan
pengembangan produk
·
Dari
mulut ke mulut
·
Membuat
spanduk/baleho atau tulisan di tempat usaha
Pengembangan
produk
Ø
Mempunyai
jaringan baru d sei. Raya dalam
7. Permasalahan
·
Kekurangan Pegawai
·
Tempat Yang Sempit
·
Kebersihan Tempat
8. Alternative permasalahan
·
Karyawan
Ø
Di
adakan penyedian tenaga kerja
Ø
Pelatihan
tenaga kerja siap pakai
·
Tempat
usaha
Ø
Melihat
tempat usaha yang ramai
·
Kondisi
ekonomi
Ø
Kepemerintahan
·
Kebersihan
ruang lingkup dan minyak di bersihkan atau di ganti dengan yang baru
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Setelah Kita Amati Dan Kita Riset Bahwa Usaha Rumah Makan Adalah Usaha
Yang Menjanjikan, Dimana Usaha Ini Apabila Kita Tekuni Dan Kita Berusahan
Dengan Tidak Mudah Menyerah Kita Akan Mendapatkan Kesuksesan Menjadi Pengusaha,
Tapi Tidak Terlepas Dari Bagaimana Kita Menjalankannya. Usaha Rumah Makan Ini
Harus Mempunyai Resep Dan Strategi Marketing Yang Baik, Dimana Usaha Rumah
Makan Tenda Ini Harus Ada Perhatian Pemerinta Juga Karena Kadang Usaha Rumah
Makan Tenda Ini Hanya Menumpang Pada Lahan-Lahan Kosong Milik Orang, Apabila
Sipemilik Tanah Ini Sudah Membangun Makan Akan Terjadi Perpindah Tempat Usaha,
dan masalahnya ada Pada Konsumen Yang sudah Menjadi Langganan Tetap Rumah Makan
Tenda Tersebut Mereka Harus Mencari Lagi Rumah Makan Ini Pindah Dimana, Dimana
Yang Saya Katakan Tadi Bahwa Pemerinta Harus Memberikan Lahan Untuk Usaha Rumah
Makan Tenda, Disamping Mengatur Tata Kota Yang Indah, Dan Rumah Tenda Ini
Mendapatkan Tempat Yang Layat Dan Konsumen Yang Datang Pun Akan Senang.
SARAN-SARAN
Ada Berapa Poin Yang Harus Diperhatikan Oleh Pengusaha Rumah Makan Tenda Yaitu
-
Menjaga Kebersihan Tempat
-
Memiliki Tempat Yang Stategis Dan Ada Pemandangan Yang Indah
-
Memberikan Potongan Harga Atau diskon Kepada kosumen Tetap
-
Melayani Pesan Antar Untuk Konsuman Baru Dan Konsuman Tetap
-
Setiap Melayani Konsumen Harus Desertai Dengan senyuman